Gejala Kanker Paru vs Asma

Perbandingan Gejala Kanker Paru vs Asma

Kanker paru-paru termasuk sekelompok penyakit di mana sel-sel paru menunjukkan pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali memulai paru-paru, sementara asma adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan / atau lendir yang menurunkan atau memblokir saluran pernapasan (bronchioles) dari paru-paru.

Asma biasanya merupakan masalah akut yang dipicu oleh banyak zat yang berbeda, terutama mempengaruhi paru-paru. Kanker paru-paru adalah penyakit yang sedang berlangsung yang dapat bermetastasis (menyebar) ke organ lain seperti hati, tulang atau otak. Asma dianggap sebagai bagian dari kondisi paru-paru yang disebut penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), sedangkan kanker paru-paru tidak dianggap sebagai bagian dari COPD.

Baik kanker paru-paru dan asma dapat memiliki gejala batuk dan sesak nafas; mengi biasanya dikaitkan dengan asma, sementara nyeri dada dan batuk darah lebih terkait dengan kanker paru-paru.

Sekitar 90% kanker paru berhubungan dengan merokok, sementara penyebab atau pemicu asma bervariasi dari individu ke individu (misalnya, asma yang diinduksi oleh olahraga, asma yang diinduksi kimia, dan banyak lainnya). Penyebab pasti asma belum diketahui.

Banyak serangan asma dapat sembuh sendiri atau sembuh dengan obat (inhaler); kanker paru-paru tidak menyelesaikan dan memerlukan perawatan medis dan / atau pembedahan ekstensif. Kanker paru-paru berat (terutama yang bermetastasis atau stadium III dan IV) bisa berakibat fatal.

Faktor risiko utama untuk mengembangkan kanker paru-paru adalah merokok. Sebaliknya, faktor risiko untuk mengembangkan asma termasuk alergi (misalnya, eksim atau demam hay) dan disposisi genetik (anggota keluarga dengan asma).

Harapan hidup berkurang pada individu dengan kanker paru stadium akhir. Tergantung pada jenis kanker paru-paru, sekitar 15% dapat bertahan hidup lima tahun atau lebih setelah diagnosis. Pasien dengan serangan asma ringan sampai sedang, di sisi lain, biasanya memiliki harapan hidup normal dengan pengobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar